kisah hidupku yang misterius

kisah hidupku yang misterius
aku adalah pria penuh misteri yang mencintai seorang intan

Jumat, 30 Juli 2010

kisah hidupku yang misterius part -5 (Tragic in my life-1)

usiaku dan damian baru beranjak 5 tahun saat papa membawa kami pindah ke U.K ..belum sempat setahun..akhirnya kembali lg ke yogyakarta...
kami sangat menikmati masa-masa bersama papa waktu itu..sampai ketika usia kami jelang 7 tahun

!!
!!!
!!!! papa yang kami cintai berpulang ke rahmatullah,kabar dari lanud mengatakan bahwa papa gagal melakukan landing dengan pesawatnya, dikarenakan "heart attack"
ketika berita itu datang,mama sedang menyuapi damian,and the last mama histeris dan berucap"nao e possivel, nao se"...
damian di peluknya erat sambil menangis sejadi-jadinya..damian pun ikut larut menangis..aku???seketika air mata seakan terhenti begitu saja aku gak bisa nangis..tapi aku pengeeen,aku sedih tapi gak bisa berucap apapun..
yu'endang menggendongku
beliau juga menangis,,tapi aku tetap tak mengeluarkan setetespun air mataku...
sepanjang jalan ke rumah sakit, mama tetap histeris,damian tak lepas dari pelukan beliau..
...................
......................
........................
-di rumah sakit-
"tuhan jangan dia..siapa ayahnya, dia putranya - mama sambil menunjuk damian dan aku- tuhan ,, dia cintaku ,, aku gak bisa tanpa dia ,, tuhan tolong aku mohon jangan dia..jangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan-mama terus berteriak- jangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.....aku cinta dia, lihatlah bagaimana kami berjuang sampai sejauh ini,,jangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan tuhaaaaaaaaaan"....melepaskan damian dari pelukan..mama mencium jenazah papa,memeluknya meratap, dan mulai merintih dengan bahasa portugisnya yang aku gak bisa aku cerna...
ampuun papa..ini damian dan kakak kangeen papa..
papa janji terbang dua hari kan??
mau ke gedong kuning toh pa...
papa bangun yaa....
aku melihat damian memegang tangan jenazah papa
aku...
lagi-lagi hanya diam dan memandang wajah tampan almarhum ayahku...
tanpa tangis...-hanya kosong...pedih, merasakan tragical time dalam hidupku...
dan ketika yu'endang menggendongku ke ambulan untuk membawa jenazah papa
aku sempatkan tersenyum untuk papa
semua orang menangisi beliau..aku ingin memberikan sesuatu yang berbeda untuk papa yang aku cintai...
senyuman termanisku , itu sudah cukup mewakili kalimat "selamat jalan papa, pandu (panggilan kesayangan papa bwtku) sangat menyayangi papa...pandu akan menjaga mama dan damian..."
sepanjang jalan dengan iringan jenazah papa aku memeluk yu'endang...erat sekali,hingga aku terlelap tidur...
ingin memimpikan papa...
aku cinta papa...
damian juga cinta papa
mama sangat mencintai papa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar